Wawako Prabumulih H. Andriansyah Fikri SH Hadiri dan Membuka Langsung Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi

135
0

MediaSuaraMabes, Prabumulih (Sumsel) – Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH hadiri dan membuka langsung kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan bahasa Jepang, Kamis (23/02/2023)

Kegiatan yang berlangsung di Aula BLK Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prbumulih di hadiri langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH, Kadisnaker, H Sanjay Yunus, SH MH Kepala OPD, Camat, Lurah, para peserta Pelatihan beserta tamu undangan lainya,

“Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH mengatakan, harus merubah main set bagi para pelajar telah tamat sekolah. “Jangan hanya berharap mencari pekerjaan atau kuliah, kini kita bersaing bersama teknologi, persiapkan diri, menghadapi dunia kerja ataupun membuka peluang usaha sendiri,” terang Efek, sapaan akrabnya”.

jangan enggan bekerja ke luar Prabumulih, dan hanya mau bekerja di kampung saja, semangatnya mengejar kesuksesan di luar Prabumulih, pelatihan kerja berbasis kompetensi dan bahasa Jepang ini, salah satu komitmen Pemkot Prabumulih konsentrasi pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” bebernya.

“Kata suami Hj Reni Indahyani SKM ini mengingatkan, agar para peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dan bahasa Jepang ini sebaiknya. “Agar bisa lulus, dan membuka peluang kerja dan juga bersaing di dunia kerja, pelatihan bahasa Jepang bisa lolos seleksi dan berangkat,” ucapnya.

Sehingga, bisa magang ke Jepang dan meninggalkan Prabumulih dan membanggakan keluarga. “Niat tulus ikhlas, akan dibuka jalan menuju kesuksesan. Amin,” doa ayah empat anak ini.

“Sementara itu, Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH menerangkan, kalau pelatihan berbasis kompetensi ini ada 8 jurusan dan diikuti 128 perserta. “Kita juga mengundang stakeholder, dalam rangka penyaluran tenaga kerja telah dilatih di BLK. Jika tidak mau bekerja, akan dibantu peralatan agar membuka usaha secara mandiri,” tukasnya.

“Lalu, bagi peserta pelatihan berbahasa Jepang ada 47 orang. Karena, Prabumulih mengadakan secara mandiri. “Jelas akan memberikan peluang, bagi para peserta pelatihan berangkat ke Jepang. Makanya, ikuti pelatihan secara serius agar berguna,” pungkasnya”.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here