Bagaimana Mengelola Keuangan Yang Bijak

105
0

MSM TV, Jakarta – Dalam acara berbuka bersama (bukber) keluarga besar Kill Covid,(Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19) 31 Maret 2023, di Hotel POP Kelapa Gading dibuka oleh ketua umum Kill Covid-19 Adharta Ongkosaputra, dihadiri oleh Dewan Pembina Kill Covid-19 ibu Lusia Sutanto, Wakil Ketua Umum Budi Hidayat, Ketua Baksos Sandra Olga, Wakil Baksos Santoso Margono.

Tak ketinggalan Distrik Governor 3410 Rotary International Club Rioaldi. Dan juga seluruh member aktif Kill Covid-19. Semua komponen kill Covid -19 yang hadir dalam suasana ceria, semangat dan Sukacita. Ken Prita membuka acara yang dilanjutkan Buka Bersama (bukber) dengan kuliner cita rasa Nusantara, Mulai dari kuliner Sumatera, Kalimantan, Jawa, lengkap sampai makanan ala Bali.” yang menjadi sangat istimewa karena sangat ke Indonesiaan.

Kemudian dalam kesempatan ini, Safir Senduk seorang pakar keuangan pun menyampaikan presentasi menarik mengenai pengelolaan keuangan. Temanya adalah “Managemen keuangan anda”. Penulis (Jurnalis/Reporter Pusat.media suara Mabes), mencoba mengangkat tentang Pengelolaan Keuangan yang baik, (dilansir dari Populix).

Menurut Purba et al, (2021:114) pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha.

Pengelolaan keuangan adalah cara seseorang untuk mengelola finansialnya, mulai dari perencanaan, perancangan anggaran, cara menyimpan dana, pengendalian pengeluaran, hingga perlindungan risiko. Tujuannya yakni guna mencapai kestabilan ekonomi di masa depan.

Bagaimana Cara Pengelolaan Keuangan yang Baik? Menurut Purba : 1) Buat Catatan Keuangan, 2) Hindari Berhutang, 3) . Atur Anggaran Sesuai Prioritas Anda, 4)Menabung, 5) Berinvestasi, 6) Mengontrol Penggunaan Kartu Kredit.

Seorang pakar Keuangan Bernama Safir Senduk yang hadir dalam acara bukber tersebut, menyampaikan presentasi menarik mengenai pengelolaan keuangan. penyampaian beliau sangat tepat sasaran kata Adharta yang ikut dalam pemaparan Safir Senduk itu, sampai saya terpukau mendengarnya kata Adharta.

Ia mengatakan selanjutnya, terkadang di tengah kesibukan kita menjadi lupa apa yang harus kita lakukan sehingga kita terseret ke pengelolaan keuangan yang salah ujar Adharta. Untunglah ada pak Safir Senduk menyadarkan kita tentang apa yang kita lakukan baik sekarang maupun masa depan sampai anak cucu kita.

Sejahtera itu ternyata sangat penting karena bukan masalah kayanya seseorang tetapi lebih tepat pada orang yang bisa mengelola keuangan. Yang penting kata dia kita semua harus pilih untuk mempersiapkan pengelolaan cash flow kita. Apakah mau jadi orang miskin, orang menengah atau orang kaya. Terserah kita masing-masing.

Selanjutnya Ken Prita dari asuransi Generalis pesentasi di sesi kedua. Yang menurut Prita bahwa Asuransi itu penting, untuk pelindungan kita sehingga menjadi sejahtera. Menjelang akhir acara ini, Ketua Umum Kill Covid-19 Adharta Ongkosaputra menyampaikan mengenai kelanjutan masa depan Kill Covid-19 ini.

Dalam suatu kesempatan penulis pernah mengatakan kepada Ketum Kill Covid bahwa Kill Covid jangan dibubarkan, meskipun covid-19 mulai melandai. Tapi Kita belum tau, bagaimana perkembangan selanjutnya. Karena Peran serta Kill Covid ini tidak sedikit dinikmati masyarakat luas, bukan saja melayani vaksinasi, tetapi juga Bakti Sosial diberbagai tempat dan waktu.

Fungsi Sosial Kill Covid sangat jelas, misi kemanusiaannya sangat tinggi, walaupun hanya urunan dari relawan Kill Covid dan uluran tangan orang yang berempati, hal inipun dalam berbagai media penulis Viralkan ke beberapa media, agar pemirsa tergerak hati nya untuk mengulurkan tangannya.

Bahkan Seyogyanya, Pemerintah, dalam hal ini Kemenkes jangan menutup mata, untuk menggolontorkan sedikit saja dari APBN untuk mensubsidi Kegiatan Kill Covid. Fakta dilapangan bahwa Kill Covid dengan misi kemanusiaannya, dengan semboyan, “Tiada hari tanpa berbuat baik terhadap sesama”, dengan motto, “sehati, sejiwa satu tujuan“ untuk kemanusiaan.

Ketua Umum Kill Covid-19 Adharta Ongkosaputra menyampaikan wacana kelanjutan masa depan Kill Covid-19. Kalau tidak mungkin museum digital. Kalau ada yang bisa bantu mulai dari obat-obatan, alat-alat, oxygen generator, dan ventilator. Harapannya Semoga para pemirsa dapat terketuk hatinya untuk membantu tutupnya.(Ring-o)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here