MediaSuaraMabes, Wamena – Situasi Kabupaten Jayawijaya pasca pembakaran dan pengerusakan beberapa fasilitas umum yang dilakukan oleh masyarakat saat ini relatif aman dan kondusif.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dihubungi via Whatsapp.
“Saat ini situasi di Kabupaten Jayawijaya berangsur pulih dan dapat dikendalikan,” ucap Kabid Humas, Jumat (24/02).
Lanjut, Kabid Humas mengatakan bahwa saat kejadian Aparat gabungan TNI/Polri melakukan negoisasi agar isu penculikan dapat diselesaikan dengan baik tetapi Kapolres bersama anggota yang berada di lokasi diserang menggunakan batu dan panah, sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan dengan harapan massa tidak melakukan aksi penyerangan terhadap anggota.
“Massa yang semakin anarkis tersebut tidak mau mendengar himbauan aparat dan tidak mau membubarkan diri saat diberi tembakan peringatan bahkan menyerang Aparat dengan panah,” ungkap Kabid Humas.
Akibat kerusuhan tersebut terdapat korban meninggal dunia sebanyak 10 orang dimana 2 orang diduga mengalami penganiayaan berat diakibatkan oleh anak panah dan senjata tajam, sedangkan korban luka-luka sebanyak 23 orang dimana 9 diantaranya sudah kembali kerumah masing-masing dan untuk korban luka-luka dari aparat ada 18 orang antara lain 16 orang terkena lemparan batu dan dua orang terkena panah, satu perwira Polisi dan satu dari TNI.
“Hingga saat ini Aparat keamanan masih siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan masyarakat di Wamena dan Forkompimda saat ini sedang melakukan pertemuan untuk membahas penanganan akibat kejadian tersebut,” tutur Kombes Benny.
Kombes Benny juga menghimbau agar semua pihak menahan diri dan mematuhi aturan hukum yang berlaku.
“Polres Jayawijaya akan menindak tegas siapa saja yang bertanggung jawab terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban,” pungkas Kombes Benny.
Selain itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K saat Doorstop bersama Wartawan di VIP Room Hotel Cenderawasih 66 Kabupaten Timika menjelaskan bahwa kedepannya akan mengambil langkah-langkah cepat untuk menangani kejadian tersebut.
“Saya juga sudah berpesan kepada anggota untuk lebih soft dalam menghadapi masyarakat yang mungkin lagi marah,” ucap Kapolda Papua.
“Kedepan hal ini akan menjadi perhatian serius bagi kami yang ada di Papua. Karena tidak boleh ada lagi yang memanfaatkan kejadian atau isu-isu yang tidak berdasar untuk melakukan kejahatan lain,” tutup Irjen Fakhiri.( TN )