MediaSuaraMabes, KBB – Berbagai cara atau ragam orang melakukan untuk bersyukur kehadirat Tuhan ( Alloh SWT ) itupun tergantung kepercayaan dan kemampuan pribadinya masing – masing.
Rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Bandung Barat ke 18 serentak di gelar oleh 16 Kecamatan se – Kabupaten Bandung Barat pada hari ini tanggal 5 Juli 2025.
Kecamatan Cipeundeuy mengangkat tema Pesta Rakyat, Hirup Sauyunan, Rakyat Bungah, Tradisi teu Leungit, bertempat di Lapang Upacara Kecamatan yang menampilkan berbagai macam pertunjukan seni tradisional yang berada di wilayah Kecamatan Cipeundeuy.
Acara tersebut di hadiri oleh Camat Cipeundeuy beserta staf dan jajarannya, Kapolsek Cipeundeuy, Danramil Cipeundeuy, MUI, Pendamping Kecamatan, Kepala Desa dan staf se – Kecamatan Cipeundeuy, TP – PKK se – Kecamatan Cipeundeuy, Karangtaruna, dan para tokoh – tokoh masyarakat.
Puskeamas Cirata dan puskesmas Cipeundeuy turut serta dalam acara dan sekaligus membuka stan bagi masyarakat dengan mengadakan pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, alhamdulillah antuas warga masyarakat menyambut baik dan berduyun – duyun atau antri untuk d periksa kesehatan.
Tidak lepas juga peran UMKM ikut ambil bagian dan membuka stan untuk memasarkan hasil produk – produk UMKM ke masyarakat dan alhamdullillah banyak masyarakat yang membeli dan mengkomsumsi hasil dari produk – produk UMKM.
Tema dalam pesta rakyat adalah Hirup Sauyunan, Rakyat Bungah, Trdisi teu Leungit yang artinya adalah kehidupan secara bersama – sama, masyarakat bahagia, dan memelihara seni budaya yang ada di Kecamatan Cipeundeuy.
“Berpijak dari tema tersebut maka di adakan pagi – paginya senam bersama, seni budaya menampilkan pupuh, kesenian buncis, singa depok, borangan ( ngabodor sorangan ), jaipongan, serta ada kaulinan barudak seperti, egrang, gatrik, totoroktokan, lomba bakiak, lomba katapel dan lain – lain”. tuntas Agus Ganjar.
Rangkaiyan acara dari pagi hingga siang bolong di tutup dengan acara Balakecrakan yaitu bersama – sama makan, bahkan cirikhasnya nasi timbel gulung atau timbel beledag, yang uniknya lagi nasi timbel ini bisa membuat sampai 6 kilogram yg di bungkus pake daun pisang, setelah di buka nasi timbel tersebut barulah makan bersama – sama suasana kekeluargaan, kebersamaan, keakraban, lebih terasa, apalagi semua makanan tersebut membawa masing – masing tiap Desa se – Kecamatan Cipeundeuy.
“Puncak acara di lanjutkan malam ini dengan menampilkan pencak silat dari semua paguron yang berada di wilayah Kecamatan Cipeundeuy, ada ibing rampak, tunggal, dan dontrasi, juga ibing pencak buhun yang di bawakan oleh tokoh – tokoh masyarakat Kecamatan Cipeundeuy”.tegas Agus Ganjar.
“Melihat antusias masyarakat maka berharap semua masyarakat guyub di dalam kehidupan bermasyarakat, lestarikan seni budaya peninggalan nenek moyang jangan sampai punah di makan jaman, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga, merawat, melestariakan seni budaya, karena dengan seni bisa mempersatukan bangsa”.
Wawan Saputra.S.IP. Salah Satu Kades nyenang,Menyampaikan ke awak media tutur nya,alhamdulilah kami Sebagai Kepala Desa Nyenang,dan kebetulan Sebagai Ketua apdesi Cipeundeuy,alhamdulilah rangkaian kegiatan ulang tahun (KBB) yang ke -18- Kecamatan Cipeundeuy, mengadakan bermacam kegiatan pada hari ini, yaitu pesta rakyat dan akan di lanjut nanti Sore ada final Sepak Bola antar prokopimcam,dan harapan kedepan nya.di hari HUT nanti kedepan Makin ramai dan Meriah. ujar nya.
Liputan Dadan S.