MediaSuaraMabes, Labusel Sumut – Bantuan dari pemerintah yang bersumber dari dana Alokasi Khusus DAK tahun 2022 untuk kelompok swadaya masyarakat KSM ternyata banyak masyarakat yang kecewa pengadaan WC.
Dengan nama proyek septik indipidual dari Dana Alokasi Khusus DAK tahun 2022 Di desa Sampean kc Sungai Kanan kabupaten Labuhan batu selatan Sumut, KSM Sekawan Sampean, dengan nilai anggaran Rp 420,000,000. 60 titik artinya 60 kepala keluarga bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat buang air besar/WC, yang menerima proyek tersebut, namun sangat di sayangkan proposal yang di ajukan hanya satu dusun saja padahal di desa sampean ada 6 dusun. Karna tidak adil dan transparan dari mulai buat proposal sampai relisasi pun tidak transparan senyap terkesan sengaja diam diam. Tentu yang tidak becus kepala desanya saat mengajukan proposal.
Menurut nara sumber warga dari desa sampean yang tidak ingin di tulis namanya di media ini menyampaikan keluhanya tgl 20/2 2023 yang lalu, coba la pak, ada program kayak gitu bantuan dari pemerintah saat waktu buat proposal masyarakat tidak di beri tahu tau tau proposal sudah masuk, kalau tidak salah tahun 2021 yang lalu itu proposal masuk pak,,
“Dan yang membuat kami Jengkel pak, 60 titik bantuan tersebut di letakan hanya satu dusun saja, Di Dusun Simpang Maropat, dusun lain tidak ada yang dapat Di Desa Sampean ini pak, “Gimana cobak itu ? Sementara Di Desa ini bukan cuman satu dusun ada 6 dusun,,
“Lalu gimana maunya sebagian warga desa sampaen ini pak ?? “Ya…!! kalau mau adil semua dusun di usulkan pak di bagi,, bukan hanya satu dusun ini namanya tidak adil gimana coba pak,, kemudian yang saya dengar itu proyek realisasinya kan tahun 2022 pak,, pengurus KSM Sekawan Sampean, itu tidak transparan terkesan realisasi dana KSM dari tiga termin itu senyap, dari pencairan tahap 1. Tahap 2. Tahap 3. Tertutup tidak dapat dipantau, padahal proyek itu nilainya sangat pantastis klau ukuran bantuan desa sudah besar itu pak, 60 titik duitnya Rp 420 juta kalau kita kalkulasikan satu titik septik Anggaranya Rp 7000,000.
Dan di situlah dugaan permainan itu, pembagian Septik itu pak,, ada yang pakek resapan, ada yang tidak pakek resapan, hampir 50/% tidak pakek resapan dari 60 itik itu hanya ada 1 kloset, pipa, sama ipal, pipanya yang mungkin 4 inci lah bagi dua, kami hitung itu dananya tidak sampai 4 juta per titik, luar biasa ini pak,, dugaan saya proyek ini Mar Up,
“Lalu apa harapan bapak harapan kami program seperti ini lebih baik di tiadakan saja pak, karna ini hanya memperkaya orang orang tertentu dari lingkaran penguasa, di kabupaten labuhan batu selatan ini pak,,
“Yang saya dengar ini untuk Kabaten Labusel proyek septik indipidual dan septik komunal ada 12 desa yang dapat pak,, realisasi anggaran yang turun dari dana alokasi khusus DAK tahun 2022 Rp 5 meliar lebih untuk 12 desa itu bukan main besarnya pak,, “Apa keinginan bapak karna kami lihat bapak perduli dengan proyek ini..?? Saya hanya berpartisipasi pak, karna saya enggak butuh bantuan itu karna ekonomi saya sudah bagus, saya kasihan bagi masyarakat yang membutuhkan tapi tidak dapat, yang pasti saya berharap pihak Penegak hukum untuk mengusut proyek ini, jangan di biyarkan karna ini kewenangan mereka untuk mengusut, dan melakukan penyelidikan mereka harus turun kelapangan, untuk memastikan proyek tersebut sesuai atau tidak, ini PR mereka, Tupoksi mereka pak, “Tutup Nara Sumber itu Sepertinya agak geregetan nara sember tersebut.
Sementara itu di tempat terpisah awak media ini menemui ketua KSM sekawan Sampean Sakdan Tanjung, di kantor Kepala Desa Sampean tgl 27/2 2023 Namun Sakdan Tanjung, Tidak berada di tempat, Bertemu dengan bendahara KSM Mukrim Harahap, di kantor desa Sampean saat di tanya terkait realisasi dana DAK tahun 2022 untuk proyek setik Idipidual untuk KSM Sekawan Sampean tersebut, Mukrim Harahap, Menjelaskan secara detail bahwa bendahara saat tahap awal di libatkan sehingga tahap pencairan yang 35/% bendahara tau rincianya, namun pencairan tahap 2 dan tahap 3 Saya tidak banyak tau, cuman saya minta untuk bayar pajak, dan bayar ipal dan saat membayar ipal yang di tarangkan dari PT. Harmoni, Pilar Santosa.
Dari jember, Dan pembayaran pajak RP 5,241,816. Dari Rp 420,000,000. tersebut dan realisasinya RP 4,144, 758,184. Namun realisasi dan belanja selanjutnya Mukrim Harahap, mengaku tidak begitu mengerti berapa dananya per titik saya tidak begitu jelas itu semua di kelola ketua KSM yang mengelolanya dan laporan pertanggung jawaban bulan januari 2023 yang lalu pun saya tinggal menandatangani saya tidak tau siap yang buat tau tau ada formatnya pak,,
Saat di komfirmasi melalui telepon ketua KSM Sakdan Tanjung, mengaku di kota pinang masih bertemu dengan bupati katanya, “Iya bang nanti kita ketemu di kota pinang, kemudian sore harinya kembali di hubungi tim media untuk komfirmasi, telofon di angkat orang lain dengan gayanya masih di ruangan bupati bang nanti di tefon balek, tim sambil pada terseyum geli melihat bahasa ketua KSM tersebut, karuan saja tim menelefon salah seorang stap bupati setap bupati tersebut menjelaskan bahwa bupati sedang ada kegiatan di luar pak tidak berada di ruangan.(M. Suyanto)