MediaSuaraMabes, Aceh – Selama satu dekade terakhir, mafia pangan dan pupuk telah mengendalikan rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat, meraup keuntungan besar tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kesejahteraan petani dan konsumen. Operasi mereka begitu sistematis, melibatkan berbagai pihak dari hulu ke hilir, hingga membentuk jaringan yang sulit diberantas.
Modus Operandi Mafia Pangan dan Pupuk
1. Monopoli Distribusi
Mafia ini menguasai stok bahan pangan dan pupuk sejak dari produsen atau importir. Mereka memiliki gudang-gudang besar yang digunakan untuk menimbun barang dalam jumlah besar sebelum dilepas ke pasar dengan harga yang jauh lebih tinggi.
2. Penyelundupan dan Penyelewengan Subsidi
Pupuk bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi petani sering kali dialihkan ke industri besar atau bahkan diselundupkan ke luar negeri. Hal ini membuat para petani kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau, yang pada akhirnya berimbas pada tingginya harga produksi pertanian.
3. Manipulasi Harga dan Kelangkaan Buatan
Mafia sering menciptakan kelangkaan buatan dengan menahan stok di gudang-gudang mereka. Ketika harga melonjak akibat kepanikan pasar, mereka baru melepas barang dengan harga yang jauh lebih tinggi, menciptakan inflasi yang merugikan masyarakat luas.
4. Kolusi dengan Pejabat dan Aparat Penegak Hukum
Jaringan mafia pangan dan pupuk ini tak jarang melibatkan oknum pejabat dan aparat penegak hukum yang membiarkan praktik ilegal ini berlangsung. Mereka melindungi operasi mafia dengan berbagai cara, termasuk mempersulit penyelidikan atau memberikan informasi rahasia agar mafia bisa menghindari penggerebekan.
5. Permainan Kuota dan Impor Pangan
Mafia turut bermain dalam kebijakan impor pangan, di mana mereka mengatur siapa yang mendapatkan izin impor serta kapan barang harus masuk ke pasar. Dengan kontrol ini, mereka dapat mengatur harga dan menekan petani lokal agar tidak bisa bersaing.
Dampak yang Ditimbulkan
Petani Semakin Tercekik
Harga pupuk yang tinggi dan kelangkaan pasokan membuat petani kesulitan bertahan. Banyak yang terpaksa menjual hasil panen dengan harga rendah kepada tengkulak yang juga terafiliasi dengan mafia.
Harga Pangan yang Melonjak
Kelangkaan buatan yang diciptakan mafia membuat harga bahan pokok terus naik, membebani masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.
Krisis Kepercayaan terhadap Pemerintah
Ketidakmampuan pemerintah dalam memberantas mafia pangan dan pupuk menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap negara terus menurun ketika ini di biarkan.
Solusinya adalah……