Rivitaslisasi Pembangunan SMPN 20 Pesawaran Sumber APBN Kementrian Pendidikan Menuai Masalah

6
0

MediaSuaraMabes, Pesawaran – Proyek revitalisasi pembangunan SMPN 20 yang berada di Desa Sokamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran yang seharusnya membawa dampak positif bagi dunia pendidikan kini justru menuai masalah.

Hal ini berdasarkan hasil investigasi wartawan media ini saat berada di lapangan beberapa waktu lalau telah menemukan adanya dugaan kecurangan yang akan di lakukan oleh pihak Panitia Pembanguan Sataun Pendidikan (P2SP) yakni dalam pembanguan tidak sesuai spesifikasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Berdasarkan temuan di lapangan bahwa dalam penggunaan matrial pengecoran pihak panitia tidak menggunakan split yang bermutu dalam pengecoran hanya memakai Krokos dari kali setempat. Selain itu juga penggunaan besi pengecoran memakai besi banci.

Parahnya lagi pihak Ketua P2SP dalam pembanguan itu tidak memasang papan proyek sehingga ada indikasi dalam pekerjaan itu sengaja mengambil keuntungan adanya program revitalisasi pembangunan di SMPN 20 yang bersumber dari APBN Kementrian Pendidikan dengan nilai 1,1Miliar ini.

Padahal sudah jelas bahwa pembangunan sarana pendidikan merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.Namun tentunya pentingnya transparansi dan pengawasan agar hasil pembangunan benar-benar sesuai standar.

Diketahui SMPN 20 Pesawaran yang berada di Desa Sokamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran tahun 2025 mendapat bantuan Revitalisasi dari APBN Kementrian Pendidikan dengan nilai 1 Miliar lebih dan dalam pembanguan revitalisasi ini dilaksanakan oleh pihak sekolah dengan cara swakelola yang di pimpin oleh ketua P2SP sebagai penanggung jawab dalam kegiatan ini.

Namun sayangnya sampai berita ini di turunkan kepala sekolah SMPN 20 Pesawaran Mansur dan Ketua P2SP Banni belum bisa di konfirmasi (red).