MediaSuaraMabes, Ketapang – Polres Ketapang menggelar acara doa bersama lintas agama yang melibatkan enam pemuka agama dari berbagai keyakinan yang ada di Indonesia. Kegiatan ini digelar dalam rangka mengisi rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke – 79. Doa Bersama yang berlangsung khidmat tersebut di laksanakan di Aula Mapolres Ketapang Jalan Brigjend katamso Nomor 01 Ketapang, pada Kamis pagi (26/06/2025).
Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.00 WIB tersebut, dihadiri langsung Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Ketapang yang diwakili Asisten I Setda Drs. Heryandi, M.Si., Ketua DPRD Ketapang H. Mathoji, S.E., Ketua FKUB Ketapang Drs Heronimus Tanam, M.E., perwakilan Kodim 1203 Ketapang, perwakilan Lanal Ketapang, perwakilan Kejaksaan Negeri Ketapang, Perwakilan Instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan mahasiswa, serta seluruh pejabat Utama Polres. Tak ketinggalan, para tokoh agama dari enam agama besar di Indonesia — Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu — turut hadir dan memimpin doa sesuai ajaran masing-masing. Keenam pemuka agama tersebut adalah Ust Al MUhammad Yani, S.H., M.Kn., Pendeta Teguh Adi Putra Sinaga, S.Th., Romo Damianus Sefo, C.P., I Nyoman Subamia, Martidep dan Bundono Supradjaya.
Kapolres Ketapang dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa lintas agama ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan, mempererat kerukunan antar umat beragama, serta memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. ” Melalui doa bersama ini, kami berharap Polri, khususnya Polres Ketapang, semakin dicintai masyarakat dan senantiasa diberi kekuatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah tantangan zaman yang terus berkembang,” ujar Kapolres.
Suasana hening dan penuh khidmat menyelimuti ruangan saat satu per satu pemuka agama naik ke podium untuk memanjatkan doa. Mereka mendoakan kebaikan, kedamaian bangsa, integritas Polri, dan penguatan moral serta spiritual dalam tugas kepolisian. Acara ini juga menjadi momentum refleksi spiritual bagi anggota Polri untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat integritas dalam menjalankan amanah. Selain doa bersama, rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Ketapang juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti bakti kesehatan, donor darah, bakti religi, pembagian sembako, serta anjangsana ke purnawirawan dan warakawuri Polri.
Kegiatan doa lintas agama ini menjadi simbol komitmen Polres Ketapang dalam membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat lintas suku dan agama. Kehadiran para pemuka agama juga dinilai mampu menyejukkan suasana kebatinan, sekaligus memperkuat fondasi moral dalam pengabdian anggota kepolisian kepada negara. Acara ditutup dengan photo Bersama dan dilnjutkan dengan ramah tamah antara jajaran kepolisian dan tamu undangan yang hadir. Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 dan tema “ Polri Untuk Masyarakat ”, Polres Ketapang berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja secara profesional, humanis dan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
(A’ang Sanjaya/Red)