MediaSuaraMabes, Kuansing Riau – Sampai dengan hari ini minggu (13/7/2025) Lagi-lagi ditemukan Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) wilayah Cirenti, tidak tanggung2 bahkan ada yang lebih 20an Rakit di satu titik lokasi dan terpantau masih banyak lokasi lainnya, khusunya di wilayah Kecamatan Cerenti, kabupaten Kuansing, Riau.
Warga mengungkapkan Aktivitas PETI dibeberapa lokasi wilayah Cirenti, salah satunya di sungai perupuk, wilayah Desa Pulau Bayur dan beberapa lokasi lainnya yang masih beroperasi.
Sesuai data yang ada Diketahui satu titik lokasi PETI di cerenti mencapai lebih 20an unit, belum lagi di titik lokasi lainnya yang masih dalam wilayah hukum Polsek Cerenti.
Aktivitas Tambang Emas Ilegal yang dipusatkan di aliran sungai kuantan ini sudah berlangsung sejak lama hingga hari ini, padahal baru dua hari lalu usai dilakukan penindakan oleh pihak Polsek Cerenti., herannya
Setidaknya terdapat sekitar 100 unit rakit PETI milik penambang emas ilegal yang berjejer dan beroperasi di kawasan sungai Desa Pulau Bayur dan beberapa lokasi lainnya.. sambungnya
Tak hanya berpotensi mencemari sungai, penambangan emas tanpa izin (PETI) ini juga merugikan negara, karena aktivitas ilegal ini mengeruk kekayaan alam, tanpa berkontribusi untuk negara.
Diduga kuat aktivitas tambang emas ilegal yang berlangsung secara terang-terangan ini dikendalikan oleh sejumlah pengurus, yang memungut biaya keamanan hingga ratusan juta rupiah yang dikutip per unit rakit PETI setiap bulannya.
Tidak semua masyarakat yang pro terkait keberadaan PETI itu, bahkan sebagian besar masyarakat merasa resah.
“Kami sangat terganggu dengan adanya aktivitas PETI di sungai Kuantan ini Jika dibiarkan akan mengancam kehidupan anak cucu kami, karena limbah dari PETI yang dibuang ke sungai ini sangat berbahaya,” ujar salah seorang warga tempatan yang namanya enggan disebutkan, Minggu (13/7/2025).
Diminta agar Pemkab Kuansing dan Polres Kuansing dapat menertibkan aktivitas tambang ilegal yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Tolonglah Pak Bupati dan polisi segera tertibkan PETI di wilayah kami, karena sekarang sudah makin meluas kegiatannya, bahkan semakin bertambah jumlahnya” katanya.
Maraknya penambang emas di sekitar DAS di Cerenti juga dapat menjadi barometer bahwa keberadaan kepolisian di wilayah hukum Cerenti diduga pura-pura tidak tahu dan punya taring sehingga tidak membuat pelaku takut, bahkan di wilayah Cirenti sejumlah tempat penampung/penadah hasil tambang emas ilegal., bebernya sumber
Kapolsek Cerenti AKP Benny Afriandi Siregar, SH., M. H saat dikonfirmasi Athia wartawan, mengatakan;
Ok bsk saja jumpa di taluk ya, ujarnya Kapolsek. dan jawab Athia wartawan : Bgmn ya Pak Komandan, warga sdh berharap agar di beritakan, soalnya sangat banyak PETI yg sdg beraktivitas tsb di beberapa lokasi wilayah Cirenti, satu lokasi saja ada yg mencapai lebih 20an Rakit.
Kemudian Kapolsek Cirenti ; Biar saya printahkan kanit res dulu cek ke lokasi kemaren sudah kita tindak yg di sungai kuantan. Ini dmana posisi pastinya br, kita cek lagi bro, Menjamur kali mereka ini ya pokoknya kita gas., pungkasnya Kapolsek Cirenti. Minggu (13/7/2025).
Team* SuaraManes.