MediaSuaraMabes, Palembang — Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan peninjauan langsung ke Kilang Pertamina RU III Plaju, Palembang, Kamis (11/12/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan pengamanan objek vital nasional sekaligus memperkuat sinergi antara sektor pertahanan dan energi.
Dalam peninjauan tersebut, Menhan menegaskan bahwa pengamanan terhadap instalasi strategis Pertamina adalah bentuk kerja sama terpadu antara Kementerian Pertahanan, TNI, dan Pertamina, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Langkah ini dinilai strategis mengingat tantangan distribusi energi semakin kompleks, termasuk potensi ancaman modern seperti serangan drone, sabotase, dan gangguan keamanan lainnya.
“Keamanan energi adalah bagian dari ketahanan nasional. Perlindungan terhadap kilang dan infrastruktur strategis harus dilakukan dengan disiplin, kewaspadaan, dan sistem yang terintegrasi,” ujar Menhan.
Upaya pengamanan yang saat ini diterapkan mencakup penempatan personel TNI di sejumlah titik kritis, pengoperasian sistem anti-drone, penggunaan drone intai, serta pengawasan akses yang lebih ketat. Peningkatan keamanan ini diharapkan menjaga kelancaran operasional kilang sekaligus memastikan kestabilan pasokan energi nasional.
Selain meninjau sistem pengamanan, Menhan juga menekankan pentingnya semangat kolektif dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman era modern yang semakin dinamis.
Kilang RU III Plaju merupakan salah satu objek vital yang memiliki peran strategis bagi kebutuhan energi nasional, sehingga pengamanannya menjadi prioritas pemerintah.
Kemhan – 2025
Redaksi: Suwoto
