MediaSuaraMabes, Jakarta — Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Aceh untuk melaksanakan misi kemanusiaan pada Minggu (7/12). Kunjungan ini merupakan lanjutan dari upaya pemerintah dalam memastikan kondisi warga terdampak banjir mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo bersama Menhan Sjafrie meninjau progres pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, salah satu jalur vital penghubung Bireuen–Takengon yang sempat terputus akibat bencana. Jembatan sementara ini menjadi elemen penting dalam memulihkan kembali akses darat, distribusi logistik, serta mobilitas masyarakat.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus mempercepat proses perbaikan infrastruktur dan memastikan suplai kebutuhan pangan tetap aman. Selain itu, Presiden juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk menghapus utang KUR bagi para petani yang terdampak bencana sebagai bentuk dukungan pemulihan ekonomi masyarakat.
Usai meninjau jembatan, Presiden dan Menhan melanjutkan kunjungan ke area pengungsian. Keduanya memastikan bahwa kebutuhan dasar warga—mulai dari makanan, layanan kesehatan, hingga tempat tinggal sementara—telah terpenuhi dengan baik. Kehadiran Presiden dan Menhan di lapangan menjadi bentuk empati dan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan serta solusi nyata bagi masyarakat Aceh.
Kunjungan ini menegaskan keseriusan pemerintah pusat dalam mempercepat pemulihan pascabencana, memperbaiki infrastruktur vital, serta memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan dukungan maksimal.
Red. Suwoto
