Mengenal Karsinoma Sel Basal, Kanker Kulit yang Diderita Gordon Ramsay

19
0

MSM TV – Koki asal Inggris Gordon Ramsay mengabarkan bahwa ia telah melakukan pengangkatan selkanker kulitdi bawah telinganya. Dalam unggahan di Instagram pekan lalu, ia menulis bahwa ia bersyukur dan sangat berterima kasih atas tim The Skin Associates yang bekerja cepat mengangkat kanker jenis basal cell carcinoma atau karsinoma sel basal.

“Jangan lupa tabir suryamu akhir pekan ini,” kataGordon Ramsaydalam unggahan itu.

Kanker kulit kini menjadi salah satu penyakit yang umum di dunia. Dilaporkan dariPusat Penelitian Kanker Dunia, terdapat 331.722 kasus baru kanker kulit pada tahun 2022. Kasus tertinggi ada di Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.

Mengenal Karsinoma Sel Dasar

Dikutip dari halamanKlinik Mayo, kanker kulit adalahkankeryang dimulai dari pertumbuhan sel kulit. Sel-sel kanker kemudian menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Terkadang sel-sel tersebut pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ada beberapa jenis kanker kulit. Jenis yang paling umum adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Meskipun paling sering ditemukan, kedua jenis kanker kulit ini sering kali dapat disembuhkan. Jenis kanker kulit yang paling berbahaya adalah melanoma karena mudah menyebar sehingga lebih sulit disembuhkan.

Karsinoma sel basal umumnya muncul di bagian kulit yang sering terkena sinar matahari seperti wajah atau leher. Bentuknya seperti benjolan transparan, namun terkadang kanker ini muncul dalam bentuk lain.

Tanda Kanker Sel Basal

Kulit yang mengalami kanker terlihat berbeda dibandingkan area di sekitarnya. Ada beberapa tanda yang dapat dikenali sebagai tanda, yaitu

  1. Benjolan yang mengkilap dan terlihat seperti warna kulit, di dalamnya pembuluh darah kecil dapat terlihat meskipun mungkin agak sulit terlihat pada kulit yang lebih gelap, benjolan tersebut bisa berdarah dan bersisik.
  2. Luka kulit berwarna coklat, hitam, biru, atau berbintik hitam dengan tepi yang menonjol dan transparan.
  3. Bercak datar dan bersisik dengan tepi yang menonjol yang dapat membesar seiring berjalannya waktu.
  4. Noda putih seperti lilin tanpa batas yang jelas

Faktor Risiko Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya dialami oleh individu yang sering terpapar sinar matahari. Namun, beberapa faktor lain membuat seseorang memiliki risiko yang tinggi, seperti individu yang pernah menjalani terapi radiasi atau mereka yang memiliki kulit putih dan bintik-bintik di wajah.

Selain itu, risiko ini juga meningkat pada orang yang sudah tua, memiliki riwayat keluarga kanker kulit, atau mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem imun. Paparan arsenik juga merupakan faktor risiko, demikian pula dengan sindrom genetik yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker kulit.

Cara Mencegah

Cara yang tepat untuk mencegah munculnya Kanker Sel Basal adalah dengan melindungi diri dari sinar matahari. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti selalu menggunakan tabir surya, memakai kacamata anti-UV, memakai pakaian yang melindungi, dan menghindari penggunaantempat tanning

Pemeriksaan rutin ke dokter juga perlu dilakukan agar sadar jika ada perubahan pada kulit. Tapi, pemeriksaan awal dapat dilakukan sendiri melalui cermin, periksa sekitar wajah, leher, telinga, kulit kepala, dada, ketiak, kaki, kulit kemaluan, dan bokong.

MengutipWebMd, penggunaan tabir surya diperlukan sebanyak satu garis tebal setara dengan jari telunjuk dan jari tengah. Pengaplikasian ulang dapat dilakukan setiap 2 jam, bagi yang berkegiatan aktif, lebih cepat diaplikasikan ulang lebih baik lagi. Tabir surya merupakan komponen penting dalam setiap rutinitas perawatan kulit karena perannya yang penting dalam mencegah kerusakan kulit, seperti jenis kanker kulit karsinoma sel basal.

MELIKA AYAZA Lihat Juga:Jerawat Membesar dan Tidak Pernah Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker KulitLainnya:Pesan Dokter Kulit untuk yang Suka Berjemur Matahari, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here