Keadilan yang Terhanyut: Lahang Hulu Tuntut Aksi Nyata Soal Banjir dan Dana CSR

17
0

MediaSuaraMabes, Kab. Indragiri Hilir – Warga Desa Lahang Hulu kembali menyuarakan keluhan mereka terkait belum adanya langkah nyata dari perusahaan dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Salah satu tokoh masyarakat, Padil, menegaskan bahwa masyarakat telah lama menunggu solusi konkret dari pihak perusahaan.

“Hingga saat ini, kami belum melihat adanya tindakan nyata. Kami berharap perusahaan benar-benar serius menanggapi permasalahan ini,” ujar Padil kepada media, Jumat (23/5).

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari PT GIN menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu koordinasi lanjutan dari pemerintah daerah sebelum dapat mengambil langkah lebih jauh.

“Pemerintah daerah sudah melakukan peninjauan, namun hingga kini kami belum menerima undangan resmi untuk koordinasi. Kami berharap semua pihak bisa bersama-sama mencari solusi terbaik,” kata perwakilan PT GIN.

Di sisi lain, persoalan transparansi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga menjadi sorotan warga. Sulaiman, salah satu warga Desa Lahang Hulu, menilai pentingnya keterbukaan informasi terkait dana CSR yang seharusnya diterima desa.

“Dana CSR harus disampaikan secara terbuka. Masyarakat berhak tahu jumlah dan penggunaannya,” tegas Sulaiman.

Ia juga mendesak keterlibatan aktif pemerintah kabupaten dalam mengawasi penyaluran dana tersebut agar sesuai ketentuan.

“Kami minta perhatian Bupati. Tanpa keterlibatan pemerintah daerah, realisasi dana CSR rawan tidak sesuai. Pemerintah harus hadir untuk memastikan hak masyarakat benar-benar diterima,” ujarnya.

Permasalahan banjir dan transparansi dana CSR ini menjadi dua isu utama yang tengah dihadapi warga Lahang Hulu. Masyarakat berharap adanya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan warga demi terciptanya solusi berkelanjutan.

Dum 0791