Istiqlal Halal Center Kerjasama PERPINA Dorong Produk UMKM Menuju Go Halal, Go Ekspor, Serta Go Global

16
0

MediaSuaraMabes, Jakarta — Istiqlal Halal Center (IHC) bekerja sama dengan PERPINA (Perempuan Pemimpin Indonesia) menggelar agenda Kurasi Produk UMKM Halal, yang ditujukan bagi UMKM yang telah mengantongi legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi mendorong UMKM naik kelas melalui program Go Halal, Go Ekspor, dan Go Global.

Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah pemaparan dari Andry Suhaili, CMO Ralalifood, perusahaan kuliner yang berbasis digital dan dikenal mengembangkan ekosistem makanan halal melalui strategi distribusi modern dan brand development.

Dalam paparannya, Andry menekankan pentingnya value proposition produk halal agar bisa bersaing di pasar digital maupun retail modern. Ia membuka wawasan peserta mengenai pentingnya membangun branding produk halal yang kuat, pengemasan profesional, dan standarisasi produk untuk menembus pasar retail dan B2B (business-to-business), termasuk ke pasar ekspor.

Ia juga memberikan studi kasus sukses produk UMKM yang kini telah menjadi bagian dari jaringan distribusi Ralalifood. Ia juga menampilkan studi kasus dari UMKM yang berhasil menembus distribusi marketplace nasional setelah melalui proses kurasi, rebranding, dan digitalisasi produk.

“Ralalifood membuka peluang bagi UMKM yang siap naik kelas. Produk yang halal, higienis, dan punya kemasan menarik adalah modal besar untuk masuk dalam ekosistem distribusi kami yang berbasis teknologi,

”Demikian jelas Andry Suhaili. dalam keterangan tertulis yang disampaikan Ridwan selaku Humas Istiqlal Halal Walk 2025 kepada sejumlah awak media di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Lebih lanjut Ridwan selaku Humas Istiqlal Halal Walk 2025 menjelaskan setelah sesi materi, tim kurator dari PERPINA mengambil peran penting dalam melakukan kurasi langsung terhadap produk UMKM peserta, yang berasal dari berbagai daerah. Dipimpin oleh Endraswari Safitri, S.Par (Ketum PERPINA) dan Teti Irawati (Ketua Bidang UMKM), proses kurasi dilakukan secara menyeluruh dan personal, mulai dari pengecekan rasa, kemasan, komposisi, hingga kesiapan branding dan supply chain.

Lanjutnya selain kurasi teknis, PERPINA juga menghadirkan sesi motivasi dan penguatan semangat kewirausahaan, terutama kepada pelaku usaha perempuan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen mereka dalam mencetak UMKM perempuan sebagai aktor utama dalam industri halal dan ekonomi syariah.

“Kami ingin membuktikan bahwa UMKM perempuan bisa tampil sebagai pelaku ekspor yang tangguh, asal diberikan ruang dan arahan yang tepat. Kurasi ini bukan hanya soal penilaian, tapi juga semangat memberdayakan,” ujar Endraswari Safitri di hadapan para peserta.

Sementara itu salah satu peserta, Febri, pelaku usaha muda dari Bogor pemilik brand Bubur Onic, berbagi kisah inspiratifnya. Ia membawa produk Bubur Ketan Hitam yang telah ia rintis sejak 2017. Awalnya, Febri menjual bubur bayi untuk tetangga sekitarnya, lalu melihat potensi pasar dan mengembangkan produk bubur organik dalam bentuk kemasan yang praktis dan ekonomis.

Lanjutnya kini, variannya makin beragam, dari Bubur Sapi Instan, Bubur Ayam Instan, Bubur Kacang Hijau, hingga Bubur Talas Bogor, produk yang mengangkat kearifan lokal khas tanah kelahirannya.

“Semua produk itu luar biasa, yang penting dari kita percaya diri. Manfaatkan kegiatan-kegiatan seperti ini baik dari pemerintah maupun instansi lainnya, jangan pernah menyerah untuk berkembang,” ungkap Febri, sembari menyemangati pelaku UMKM lainnya untuk terus belajar dan berjejaring.

Selanjutnya Ridwan selaku Humas Istiqlal Halal Walk 2025 menambahkan perlu diketahui bahwa kegiatan Pendampingan UMKM Halal Batch 4 ini sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian pendampingan UMKM Istiqlal Halal Walk 2025 yang telah digelar dari Batch 1 hingga Batch 4.

“Maka Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat rantai nilai halal nasional sekaligus memperluas jejaring pelaku UMKM Indonesia di panggung global.” Tutupnya.

Editor : (Ichsan).