MediaSuaraMabes, Bekasi – Sebuah insiden berupa putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV terjadi di Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (23/7). Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban, dan area sekitar lokasi kejadian telah diamankan guna memastikan keselamatan warga sekitar.
PLN menegaskan bahwa proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku, mulai dari perizinan, aspek teknis, serta penerapan ketat standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Proyek ini merupakan bagian dari komitmen penyediaan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan di wilayah jawa bagian barat.
“Setiap tahapan pembangunan telah dirancang melalui kajian teknis yang matang dan pelaksanaan yang diawasi secara ketat. Kami menjunjung tinggi prinsip keselamatan dalam seluruh proses,” ujar perwakilan pihak PLN.
Menanggapi kejadian tersebut, pelaksana pekerjaan dari PT Bukaka Teknik Utama bersama tim teknis langsung melakukan penanganan cepat di lapangan. Langkah-langkah pengamanan area dan investigasi teknis dilakukan sesuai prosedur dan standar operasional kerja yang berlaku.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kejadian ini secara cepat dan terukur. Seluruh proses evaluasi dilakukan dengan profesional, dengan mengutamakan keselamatan masyarakat serta memastikan seluruh instalasi tetap sesuai standar teknis yang berlaku,” ungkap M. Yasir Tanjung, perwakilan dari PT Bukaka.
Pihak PLN dan aparat kepolisian juga hadir di lokasi untuk memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif, serta memastikan tidak ada dampak lanjutan dari insiden tersebut.
Sebagai bentuk partisipasi aktif, warga setempat juga menyampaikan harapan agar pihak terkait terus mengutamakan aspek keselamatan serta melakukan pengecekan berkala terhadap infrastruktur SUTT, khususnya yang berada di wilayah padat penduduk.
PLN bersama mitra kerja menyambut baik aspirasi masyarakat sebagai bentuk kepedulian yang konstruktif serta wujud komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan keamanan publik. Setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan senantiasa dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip keselamatan, keandalan sistem, serta kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku. Konsistensi terhadap mutu dan pengawasan pekerjaan terus dijaga secara berkesinambungan, guna memastikan setiap proyek terlaksana dengan aman, terukur, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
