MediaSuaraMabes, Banda Aceh – Kepala Perwakilan Media Suara Mabes Wilayah Aceh, Hanafiah, secara tegas mendesak Polda Aceh dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi dalam proyek Jembatan Waila yang diduga melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hanafiah menegaskan bahwa pihak yang perlu segera dipanggil dan diperiksa adalah Abdullah Ali, yang diketahui merupakan ASN pada Dinas Tanaman Pangan Aceh dan diduga berperan sebagai agen dalam proyek pembangunan jembatan tersebut.
“Penegakan hukum harus dijalankan secara tegas dan tanpa pandang bulu. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum terus menurun akibat pembiaran terhadap dugaan praktik korupsi,” tegas Hanafiah kepada wartawan, Rabu (…).
Menurutnya, dugaan penyimpangan dalam proyek Jembatan Waila tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Aparat penegak hukum diminta bertindak profesional, transparan, dan berkeadilan dalam mengungkap pihak-pihak yang terlibat.
“Selama ini citra penegakan hukum di mata masyarakat sudah sangat memprihatinkan. Banyak kasus besar yang tidak dituntaskan secara maksimal. Jika kondisi ini terus dibiarkan, kepercayaan publik terhadap institusi hukum akan semakin runtuh, khususnya di Aceh,” tambahnya.
Hanafiah juga menegaskan bahwa Media Suara Mabes akan terus mengawal dan memantau perkembangan kasus ini hingga ada kejelasan hukum dan keadilan benar-benar ditegakkan.
(Hanafiah)
