MSM TV – Romantisme dalam seni lukis adalah sebuah gerakan seni yang muncul pada akhir abad ke-18 dan berkembang pesat selama abad ke-19. Inti dari aliran seni ini adalah tentang menggali pengalaman emosional dan spiritual manusia yang paling mendalam. Romantisme berfokus pada tema-tema seperti hasrat dan perjuangan individu, subjek-subjek eksotis atau historis, dan keindahan alam yang menakjubkan.
Jadi, apa itu lukisan aliran romantisme?
Lukisan aliran romantis biasanya lebih menekankan pada intensitas emosi dan hasrat, imajinasi, serta keindahan alam, yang seringkali menampilkan gambar-gambar yang dramatis, misterius, dan intens, yang dapat membangkitkan emosi di dalam hati para penggemar seni.
Para pelukis dengan gaya romantis sering menggunakan warna-warna cerah dan kontras untuk menciptakan lukisan yang dramatis. Mereka juga mampu menangkap emosi mendalam manusia, seperti rasa kagum, nostalgia, atau cinta, yang sering digambarkan dalam bentuk lanskap, lautan, pertempuran heroik, maupun momen-momen mesra.
Berikut beberapa contoh lukisan aliran romantis yang paling terkenal di seluruh dunia. Simak!
1. Perahu Medusa – Theodore Gericault
aengusart.co.uk
Lukisan “The Raft of the Medusa” karya Theodore Gericault adalah salah satu karya paling terkenal dalam aliran romantis di dunia. Lukisan ini terasa intens dan memiliki emosi yang kuat tentang para korban kapal yang tenggelam yang berada di atas rakit darurat yang terombang-ambing di gelombang lautan.
Melalui lukisan ini, Theodore Gericault menampilkan sisi penderitaan, keputusasaan, dan harapan. Dengan komposisi warna yang didominasi oleh warna hangat dan gelap, lukisan ini terlihat sangat dramatis dan memiliki nuansa tragedi yang kuat.
2. Kebebasan Memimpin Rakyat – Eugène Delacroix
smarthistory.org
“Liberty Leading the People” adalah lukisan ikonik karya Eugene Delacroix. Lukisan ini, yang termasuk dalam aliran romantisme, menggambarkan perjuangan penuh semangat untuk mencapai kebebasan selama Revolusi Juli 1830 di Prancis, yang menampilkan sosok perempuan yang memimpin para revolusioner. Lukisan ini menggabungkan narasi sejarah dan kepahlawanan simbolis, yang menjadi salah satu ciri khas gerakan seni romantisme.
3. Penangkapan Diponegoro – Raden Saleh
Foto: Istana Negara Jakarta
Salah satu contoh karya seni romantis dari Indonesia adalah “Penangkapan Diponegoro” karya Raden Saleh. Sebagai seorang pelukis yang menempuh pendidikan seni di Eropa, Raden Saleh menerapkan teknik romantisme yang ia pelajari melalui keindahan alam dan adegan-adegan sejarah Indonesia, yang digambarkannya secara dramatis, penuh kemegahan dan emosi mendalam.
Dalam lukisan ini, Raden Saleh menyajikan detail-detail peristiwa pengkhianatan Belanda terhadap Pangeran Diponegoro dengan lebih akurat. Raden Saleh menggambarkan Pangeran Diponegoro lengkap dengan pakaian tradisionalnya dan ekspresi wajah yang marah dan tegas. Ia juga melukis para pengikut Pangeran Diponegoro dengan mengenakan pakaian tradisional Jawa. Lukisan ini merupakan karya seni yang menampilkan akurasi peristiwa sejarah.
4. Penjelajah di Atas Lautan Kabut – Caspar David Friedrich
artchive.com
Contoh karya seni romantis yang terkenal di dunia berikutnya, yaitu “Wanderer Above the Sea of Fog” karya Caspar David Friedrich. Lukisan ini terlihat sangat dramatis, menampilkan sosok laki-laki yang berdiri sendirian di tebing batu. Laki-laki tersebut tampak memandang ke arah hamparan lembah dan gunung yang tertutup kabut tebal.
Lukisan karya Friedrich ini menggambarkan refleksi individu terhadap keagungan dan keindahan alam. Di sisi lain, hamparan lembah dan gunung yang tertutup kabut tebal dapat dilihat sebagai metafora untuk segala sesuatu yang ada di depan kita yang tidak dapat diketahui atau dilihat dengan jelas, menggambarkan pencarian manusia akan pemahaman tentang misteri alam dan dunia ini.
5. The Fighting Temeraire – Joseph Mallord William Turner
smarthistory.org
Lukisan aliran romantis berjudul “The Fighting Temeraire” karya Joseph Mallord William Turner ini menggambarkan sebuah kapal perang tua, HMS Temeraire, yang ditarik ke tempat berlabuh terakhirnya, melambangkan akhir dari sebuah era bersejarah. Penggunaan warna-warna kontras yang dinamis berhasil menyampaikan sisi emosional yang intens, sekaligus menangkap atmosfer nostalgia yang kuat.
Bagi banyak orang Inggris, lukisan karya Turner ini adalah sebuah pengingat akan sejarah panjang kesuksesan militer Inggris yang berkaitan erat dengan kapal HMS Temeraire, yang berhasil membawa kemenangan saat Perang Napoleon.
Itulah beberapa contoh lukisan romantis yang terkenal di dunia.
Secara singkat, karya seni aliran romantisme merupakan gerakan seni yang kuat dan emosional, yang mengeksplorasi kedalaman emosi dan keagungan alam. Romantisme menunjukkan bahwa seni bukan hanya tentang apa yang bisa dilihat, tetapi juga tentang apa yang bisa dirasakan, yang kemudian diabadikan di atas kanvas.