MediaSuaraMabes, Sukabumi – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Wilayah III Cicurug telah memulai proyek pengecoran jalan di Kecamatan Bojonggenteng. Pengerjaan ini berlokasi di titik STA 26,970 kilometer dengan panjang 430 meter, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut.
Kepala UPTD Uus Iskandar menjelaskan bahwa konstruksi jalan ini menggunakan beton K-350, yang dikenal sangat kuat dan tahan lama. “Untuk jenis konstruksinya menggunakan beton K-350 yang dikenal kuat dan tahan lama, dengan ketebalan sesuai standar teknis untuk menahan beban kendaraan,” ujar Uus Iskandar . Penggunaan material berkualitas tinggi ini memastikan jalan akan mampu menopang beban lalu lintas dan bertahan dalam jangka panjang.
Proyek infrastruktur ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam memperbaiki kualitas dan keamanan jalan. Jalan ini bukan hanya jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat desa, namun juga berperan penting sebagai penghubung antara Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Dengan selesainya pengecoran ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan jauh lebih lancar dan akses antarwilayah dapat ditempuh lebih cepat.
Menanggapi pelaksanaan proyek ini, Dodi Golung, selaku Dewan Pembina Forum Organisasi Kecamatan Bojonggenteng, bersama dengan Ketua Forum, mengharapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Keduanya berperan penting dalam membangun komunikasi di daerah tersebut dan telah melibatkan warga untuk membantu kelancaran lalu lintas selama 24 jam. Hal ini mengingat lokasi pengecoran yang berkelok-kelok dan berdekatan dengan area pabrik, yang rawan kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari.
“Kami sangat berharap masyarakat dapat bersama-sama membantu demi kelancaran kegiatan ini. Mohon pengertiannya untuk tidak dulu melaluinya, baik dengan motor apalagi mobil, sebelum benar-benar kering. Ini penting untuk menjaga kualitas dan kekuatan jalan yang baru dibangun,” tegas Dodi Golung. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan daya tahan jalan sesuai dengan standar teknis yang diharapkan, demi manfaat jangka panjang bagi seluruh warga dan kelancaran konektivitas antar dua kabupaten.
Reporter :Rio Julianto