MediaSuaraMabes, Indramayu – Bupati Indaramayu Lucky Hakim selaku PPK tinjau kembali pada Satuan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Indtamyu, yang cari muka, seakan – akan Sekdis Bapenda / BKAD Amrullah. S.SOS. M.S.i kerja paling hebat, paling jujur, paling Bersih cara kerjanya hanya ngintip anggaran belanja pendapatan Daerah, Terlalu Intervensi pada Pegawai yang tidak merugikan dirinya, dengan menggunakan Sistem pemutasian tidak bersyarat, dengan cara sendiri Oknum Sekdis Bapenda / BKAD.
Amrullah. S.SOS. M.S.i, dimana pegawai memberi pendapat agar para tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) Outschorshing pada lingkungan Bandan Keuangan dan Aset Daerah / Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indramayu harus disesuaikan dengan UMR (upah minimum regional) sebesar Rp.2.450.000,- tetapi di bayarkannya hanya Sebesar Rp.1.550.000,- Tahun 2021 – 2022, itu tidak sesuai dengan juklak dan juknis pada ketenagaan Satuan Pengamanan (Satpam) pihak ketiga, karena yang punya giat pengelolaan adalah bagian keuangan, tuturnya.
Sumber suara tersebut tak mau disebut namanya untuk dimuat pemberitaan media suara mabes saat dikonfirmasi diteras Pendopo Bagus Arya Wiralodra Kabupaten Indramayu.
Lanjutnya Outsoucing adalah pendelegasian pekerjaan atau fungsi tertentu dari suatu perusahaan kepada pihak ketiga, baik didalam maupun diluar negeri untuk ditangani. (Vendor) tukasnya.
Namun usulan tersebut dilematis, oleh Sekdis Bapenda/ BKAD Amrullah S.SOS. M.S.i, nyatanya memberi efek buat Saya dimutasikan Di Dinas Sosial hanya persoalan usulan upah minimum Regional (UMR), sampai membuangnya ke Dinas Lain.
Ketika menghadap Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Indramayu, Woni Dwinanto.SE.M.M sontak kaget, Keluhan Pegawai yang di mutasi tanpa alasan, pada hal Kaban tidak merasa menandatangi usulan surat mutasi tersebut.
Ya sudah ikuti saja dulu nanti bisa kembali lagi disini dan siap akan di pantau lebih lanjut tutup Kaban Keuangan Dan Aset Daerah kepada saya sumber suara paparkan ke awak media suara mabes.
Masih dikatakannya Sebenarnya mengajukan usulan UMR bagi Tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) agar tiap bulan menerima upah tersebut tidak minim. Makanya menurut saya ada apakah “GERANGAN DIANYA” hingga menyingkirkan ke Dinas lain?
Coba pantau Staf saja punya mobil mewah yakni Sari Binti Soemantri karena itulah Sekdis Bapenda/ BKAD Amrullah. S.SOS. M.S.i mengambil alih ke Sari Binti Soemantri agar supaya kongkalikongnya tidak ketahuan.
Saya bukan su’ udzon tapi terlihat jelas tidak mungkin kalau tidak bermain. Saya masih sakit atas perbuatannya sekdis Bapenda / BKAD Amrullah.S.SOS. M.S.i sampai kapanpun rasa sakit saya belum pudar tutupnya.
Beralih kepihak Korban ke dua, Bahwa sumber suara mengungkapkan derita sakitnya ke awak media suara mabes yang jati dirinya tak mau disebut namanya untuk pemberitaan media on line media suara mabes, Korban mutasi tersebut baru duduk 2 bulan dari Januari 2024 bulan maret sudah dibuang sebagai Kassubbag Keuangan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indramayu.
Kronologinya Komputer kerja Kassubbag Keuangan ketika ditinggalkan sejenak saat ada kegiatan oleh OknumStaf yang bernama Ricky Kassubbag keuangan berani beraninya mengacak – acak mengirim WhatsApp yang bukan haknya ke Rekan – rekan kerjanya Korban Mutasi dengan Kalimat yang tidak terpuji, baik ke Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu, maupun ke Albabkom (Alumni Babakan Ciwaringin komunitas) Kabupaten Cirebon, akhirnya korban mutasi dikeluarkan dari Albabkom Kabupaten Cirebon dikiranya yang mengirim kalimat yang tidak terpuji melalui whatsApp, korban Kassubbag Keuangan.
Ketika Korban Mutasi menjumpai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indramayu, ia sangat kaget penuturan korban mutasi ko bisa begitu padahal saya tidak merasa menanda tangani usulan memutasikan Pegawai yang ada pada lingkungan kerja, maaf bila ini ada terjadi Jelas akan saya Agendakan menurut Korban mutasi ke Awak medisuaramabes ketusnya.
Lanjutnya ko bisa menduduki Eselon II sekarang Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indramayu, dulu Sekdis Bapenda/ BKAD ada apa Gerangan dianya??? Korban mutasi yang dicemarkan nama baiknya malah dibuang.
Sedangkan oknum yang mencemarkan masih ada di lingkungan Bapenda, sangat tidak adil, “Jelas” Diduga kuat kerja sama dengan stafnya yang kini jadi Kasie yakni Sari Binti Soemantri sampai memiliki mobil mewah pantas saja yang dulu juga dibuang ke dinas lain akhiri tuturnya.
Eddysae
