Aksi Unjuk Rasa Nelayan Kalibaru: Tuntut Keadilan dan Perhatian Pemerintah

33
0

MediaSuaraMabes, Jakarta Utara – Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Kelompok Pengawas Masyarakat (Pok Was Mas) SEPAKAT Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu, 7 Juni 2025, pukul 09.00 WIB. Aksi digelar di kawasan Tanggul WIKA (Pengedokan), RT 006/004 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing. Aksi ini dipimpin oleh Ketua Pok Was Mas SEPAKAT, Sdr. Jumani.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung damai dan aman hingga selesai pada pukul 10.10 WIB.

Tuntutan Pokok:

1. PT Pelindo/NPCT1 diminta memberikan kompensasi (kerohiman) kepada nelayan kecil akibat perluasan pembangunan di Pantai Kalibaru sejak 2015.

2. Memohon perhatian dan bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada nelayan kecil di wilayah tersebut.

3. Mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan pelaksanaan Undang-Undang tentang Perlindungan Nelayan.

Atribut Aksi:

Megaphone

Spanduk dan Poster dengan berbagai pesan protes.

Isi Poster yang Dibawa Massa:

“Pelindo / NPCT1, mana kepedulian terhadap nelayan tradisional? Kalian rampas area penangkapan ikan dan lintasan kami.”

“NPCT1 penyebab jarak tempuh makin jauh, biaya operasional naik, penghasilan turun.”

“Kami nelayan Kalibaru tidak takut mati, yang kami takutkan keluarga kelaparan.”

“Kami nelayan adalah pahlawan protein anak bangsa. Mohon diperhatikan!”

“Dengan hadirnya NPCT1, perolehan hasil tangkap nelayan makin sulit.”

Orasi Utama oleh Ketua Pok Was Mas, Sdr. Jumani :

Dalam orasinya, Sdr. Jumani menyampaikan bahwa para nelayan Kalibaru menuntut perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Presiden RI, terhadap nasib nelayan kecil di Pantai Kalibaru. Ia menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang Perlindungan Nelayan dan kompensasi yang layak dari pihak Pelindo/NPCT1 atas dampak proyek pembangunan terhadap penghidupan nelayan.

“Kami para nelayan adalah pahlawan protein bangsa yang menunjang ekonomi biru Indonesia. Hidup nelayan Indonesia!” serunya.

Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan perjuangan nelayan Kalibaru agar kehidupan mereka bisa lebih sejahtera di tengah tekanan pembangunan kawasan industri pesisir.

T. Mokar Siknun, SE
Jurnalis DKI Jakarta