TREN lari masih terus menyala di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.Lariyang sekarang sangat hype membuat masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan kebugaran. Untuk mendukung parapelaridankomunitas, sebuah platform digital terintegrasi bernama Runaddicts hadir untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat dengan fokus utama pada dunia lari dan komunitas.
Manajer Runaddicts Six Star WMM Finisher Novie Hernawati mengatakan timnya memiliki visi menjadi ekosistem digital lari terbesar di Indonesia yang memberdayakan pelari dan komunitas untuk terus berkembang. “Runaddicts menghubungkan pelari dengan acara, komunitas, dan layanan pendukung. Runaddicts adalah satu solusi terpadu bagi pelari pemula hingga profesional serta mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. Platform Runaddicts dipastikan dapat dipercaya untuk edukasi, sertifikasi, dan pembinaan pelari,” kata Novie yang juga pemenang Six Stars World Marathon Majors ini dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir Agustus 2025.
Komunitas Indorunners menyambut baik peluncuran Runaddicts, mereka merasa terbantu dengan platform lari ini yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pelari, terutama pelari pemula. “Selama ini, jika saya ingin berlatih lari atau ingin mengikuti acara lari, saya harus banyak mencari di Instagram yang cukup memakan waktu. Dengan adanya solusi satu atap seperti Runaddicts ini, saya sangat terbantu,” kata perwakilan Indorunners, Kisra.
Pengguna dapat memanfaatkan fitur Race, yaitu acara lari yang diselenggarakan oleh Runaddicts yang mencakup fun run, marathon, hingga jalan menuju lomba internasional. Runaddicts menjadi mitra acara lari resmi berskala besar Plataran Series yang diselenggarakan oleh Oudpro Internasional dengan lokasi start di enam lokasi Plataran yaitu Jakarta, Puncak, Borobudur, Bromo, Menjangan Bali, dan Makassar.
Atlet lari ultra marathon bernama Bagus merasa antusias dengan kehadiran Runaddicts di tengah maraknya tren lari. Ia mengatakan berbagai fitur yang ditawarkan sangat dibutuhkan oleh para pelari dan komunitas. “Semoga ke depannya platform ini terus berkembang dan tidak kewalahan menampung banyak data komunitas dari seluruh Indonesia,” kata Bagus yang merupakan anggota komunitas Run for Indonesia (RFI) Ultra ini.
CEO Bisa AI Octaviano Pratama mengklaim Runaddicts merupakan platform Indonesia pertama di dunia lari yang terintegrasi semua untuk komunitas dan menggunakan AI. Ia menyadari pelari mencari one-stop integrated platform untuk kegiatan komunitas, events, coaching, sertifikasi dan wellness. “Aplikasi platform tentunya akan berkembang terus seiring dengan waktu dan masukan dari komunitas lari,” kata Octaviano Pratama yang merupakan dosen dan praktisi AI.
Konferensi Pers Peluncuran Runaddicts Akhir Agustus 2025/Runaddicts
Sebagai seorang pelari yang tidak tinggal di Jakarta, Lorensia dari Lampung Runners merasa senang dengan adanya Runaddicts yang memiliki modul pelatihan online. Dia merasa iri dengan kemudahan para pelari Jakarta dalam mengakses berbagai kebutuhan lari. Di platform Runaddicts, program tips lari, konsultasi dengan ahli gizi dan dokter olahraga, workshop serta coaching clinic dapat dengan mudah diakses oleh pengguna di mana pun mereka berada. Selain itu, Runaddicts bekerja sama dengan klinik Bebas Cedera, layanan fisioterapi profesional untuk pencegahan cedera, pemulihan, dan peningkatan performa fisik.
Runaddicts juga menawarkan program Pelatihan & Sertifikasi, yaitu program pelatihan dari pelatih dan sertifikasi resmi untuk coach, marshal, pacer, race director, medical officer, dan run event organizer. Terintegrasi dengan program sertifikasi, Runaddicts akan mendukung standarisasi, profesionalisme, dan pengembangan karier di dunia lari.
Acara Komunitas Memperkuat Branding
Komunitas juga dapat bekerja sama dengan aplikasi ini saat menyelenggarakan acara atau lomba lari. Fitur Komunitas merupakan tempat komunitas membangun identitas digital, berkomunikasi, mengelola dan memberikan informasi terbaru tentang suatu kegiatan. Fitur Acara merupakan acara yang dibuat dan dikelola oleh komunitas secara mandiri, bisa gratis atau berbayar, bisa terbuka maupun pribadi.
Selain untuk komunitas lari, platform ini juga terbuka bagi komunitas non-lari yang ingin menyelenggarakan acara lari, misalnya perusahaan, perguruan tinggi, yayasan, atau komunitas lainnya. Demikian pula bagi individu yang ingin berlatih, berpartisipasi dalam acara, bergabung dengan suatu komunitas, atau membangun komunitas sendiri.
