Jangan Anggap Remeh Migrain, Ini 5 Pemicu yang Perlu Diketahui

18
0

MSM TV – MIGRAIN adalah salah satu gangguan saraf yang cukup sering dialami masyarakat dan dikenal sebagai penyebab sakit kepala yang khas. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri berdenyut yang muncul di salah satu sisi kepala dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, mulai dari beberapa jam hingga berhari-hari. Intensitas migrain sering kali meningkat ketika penderita melakukan aktivitas fisik, serta ketika terpapar cahaya terang, suara bising, atau aroma tertentu.

Di Amerika Serikat, diperkirakan sekitar 12 persen penduduk mengalami migrain yang bersifat genetis. Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa migrain termasuk dalam enam penyakit terbesar yang paling melemahkan produktivitas individu, mengingat dampaknya terhadap aktivitas harian.

Secara medis, terdapat lebih dari 150 jenissakit kepalayang dikategorikan menjadi dua kelompok utama: primer dan sekunder. Migrain diklasifikasikan sebagai sakit kepala primer, yaitu jenis sakit kepala yang tidak disebabkan oleh penyakit lain. Sebaliknya, sakit kepala sekunder muncul sebagai gejala dari kondisi medis tertentu, misalnya infeksi atau gangguan struktural.

Penyebab Terjadinya Migrain

Migrain diduga terkait dengan perubahan aktivitas otak yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Seseorang dapat mewarisi kecenderungan migrain dari orang tuanya, termasuk sensitivitas terhadap pemicu seperti kelelahan, perubahan cuaca, atau paparan cahaya berlebihan.

Secara biologis, migrain diduga dimulai ketika sel saraf menjadi terlalu aktif. Aktivitas ini mengirimkan sinyal ke saraf trigeminal, yaitu saraf utama yang memberikan sensasi pada kepala dan wajah. Proses tersebut memicu pelepasan zat kimia seperti serotonin dan peptida terkait gen kalsitonin (CGRP). CGRP berperan dalam melebarkan pembuluh darah di sekitar otak, sehingga memicu peradangan. Perubahan ini akhirnya menghasilkan rasa sakit yang khas pada penderita migrain.

Gejala Migrain

Gejala utama migrain adalah sakit kepala yang berdenyut. Nyeri dapat berkembang dari ringan hingga sedang atau berat, dan jika tidak ditangani, cenderung mengganggu aktivitas sehari-hari. Lokasi nyeri bervariasi, bisa berpindah dari satu sisi kepala ke sisi lainnya, muncul di bagian depan atau belakang kepala, atau bahkan menyebar ke seluruh area kepala. Pada sebagian penderita, nyeri juga dirasakan di sekitar dahi, mata, wajah, rahang, sinus, atau leher.

Selain sakit kepala, migrain sering disertai oleh sejumlah gejala lain, antara lain:

  • Sensitivitas tinggi terhadap cahaya, suara, dan bau tertentu
  • Mual, muntah, dan gangguan pencernaan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Rasa kelelahan berlebihan
  • Pusing hingga gangguan penglihatan

Kombinasi gejala ini membuat migrain lebih kompleks dibandingkan sakit kepala biasa, sehingga memerlukan pengelolaan yang tepat.

Faktor yang Dapat Memicu Migrain

Meskipun penyebab utamanya belum sepenuhnya jelas, sejumlah faktor diketahui dapat meningkatkan risiko serangan migrain. Beberapa di antaranya adalah:

1.Kurang tidur

Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga fungsi saraf. Kekurangan waktu tidur telah terbukti dapat meningkatkan kemungkinan munculnya migrain, sekaligus menurunkan kemampuan seseorang dalam menjalani aktivitas harian.

2. Konsumsi makanan olahan

Banyak makanan olahan mengandung zat pengawet seperti nitrat. Senyawa ini diketahui dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang berkontribusi pada munculnya migrain.

3. Mengonsumsi alkohol

Alkohol merupakan salah satu pemicu migrain yang paling sering dilaporkan. Pada individu dengan sensitivitas tertentu, gejala migrain dapat muncul dalam waktu 30 menit hingga tiga jam setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Paparan sinar matahari dalam waktu lama

Berada di bawah sinar matahari terlalu lama dapat meningkatkan risiko serangan migrain, terutama jika disertai faktor lain seperti kurang tidur, dehidrasi, stres, atau penurunan kadar gula darah akibat melewatkan waktu makan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here