MediaSuaraMabes, Jakarta Utara – PT. Karya Teknik Utama (KTU), salah satu galangan kapal yang beroperasi di pesisir Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dengan mengajak warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat untuk melihat secara langsung proses pembuatan dan perbaikan kapal laut, Sabtu (20/12) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan industri, melainkan bentuk nyata komitmen PT. KTU dalam membangun kedekatan dan keterbukaan dengan masyarakat pesisir. Warga diajak berkeliling area galangan kapal untuk memahami proses kerja industri perkapalan yang selama ini hanya dikenal dari luar pagar perusahaan.
Antusiasme masyarakat terlihat bangga dan haru atas perkembangan PT. KTU di sela-sela kunjungannya. Warga dengan aktif berdialog, mengajukan pertanyaan, dan menyimak penjelasan mengenai proses perakitan kapal, pengelasan rangka, hingga perbaikan kapal yang mengalami kerusakan akibat faktor usia dan kondisi laut.
Perwakilan PT. KTU, Sahrul dan beberapa karyawan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Menurutnya, PT. KTU ingin keberadaan perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi edukasi dan sosial.
“Kami ingin masyarakat tahu, melihat, dan memahami apa yang kami kerjakan. PT. KTU selama ini berupaya hadir dan peduli terhadap lingkungan sekitar, baik melalui pembinaan warga, bantuan sosial, maupun membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” ujar Sahrul.
Ia menambahkan bahwa perusahaan secara konsisten menjalin komunikasi dengan warga dan tokoh masyarakat agar tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat Marunda sekaligus Ketua Cilincing Bersatu (CIBER), Ajid Durohim. Ia mengapresiasi langkah PT. KTU yang dinilainya selalu menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat di sekitar galangan kapal.
“PT. KTU bukan hanya menjalankan usaha, tetapi juga peduli terhadap warga. Selama ini perusahaan selalu hadir membantu masyarakat dan menjalin komunikasi yang baik. Kegiatan seperti ini membuat warga merasa dihargai dan dilibatkan,” kata Ajid.
Menurut Ajid, kepedulian perusahaan terhadap masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga kondusivitas wilayah pesisir Marunda yang sarat dengan aktivitas industri.
Kegiatan diakhiri dengan dialog santai antara pihak perusahaan dan warga, yang menjadi ruang aspirasi sekaligus memperkuat sinergi antara dunia industri dan masyarakat pesisir.
Melalui kegiatan ini, PT. KTU menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, serta menjadikan galangan kapal sebagai bagian yang tumbuh bersama warga pesisir Marunda, Jakarta Utara.
Komarudin
Jurnalis DKI Jakarta
