Rutan Batam Bagikan 300 Ikat Selada Hasil Program Pembinaan Hidroponik Warga Binaan

4
0

MediaSuaraMabes, Batam – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan kegiatan pembagian hasil panen 300 ikat selada segar kepada para pengunjung dan masyarakat sekitar. Selada tersebut merupakan hasil program pembinaan kemandirian budidaya hidroponik yang bekerja sama dengan CV Sello Hijau Lestari dan dikelola oleh warga binaan Rutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Batam dalam menanamkan nilai kemandirian dan keterampilan produktif bagi warga binaan. Melalui pelatihan dan praktik langsung budidaya hidroponik, para warga binaan dibekali kemampuan bertani modern yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh WIbowo, menyampaikan bahwa pembagian hasil panen hidroponik ini bukan sekadar bentuk apresiasi atas kerja keras warga binaan, tetapi juga wujud nyata kedekatan antara jajaran pemasyarakatan dengan masyarakat.

“Pembagian ini merupakan bentuk kedekatan Pemasyarakatan dengan masyarakat agar dapat memberikan manfaat langsung kepada mereka, sesuai dengan moto ‘Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat,’” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa warga binaan Rutan Batam tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembinaan dan pembekalan keterampilan agar dapat menjadi pribadi yang bermanfaat setelah bebas nanti.

“Saya berterimakasih kepada CV Sello Hijau Lestari telah membantu program pembinaan di dalam Rutan Batam sehingga berjalan secara baik dan produktif semoga melalui kegiatan pembinaan Hidroponik warga binaan dapat menerapkan ketika sudah bebas,” tambahnya.

Selada hasil panen warga binaan tersebut dibudidayakan dengan sistem hidroponik yang ramah lingkungan dan bebas pestisida, sehingga menghasilkan sayuran segar berkualitas tinggi. Masyarakat sekitar yang menerima hasil panen tampak antusias dan memberikan apresiasi atas langkah positif Rutan Batam dalam memberdayakan warga binaan.

Rutan Batam berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pembinaan kemandirian lainnya sebagai wujud nyata dukungan terhadap reintegrasi sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.