Jeritan di Tengah Laut: Tangan Terbelit Mesin, Nyawa TR Diselamatkan di Tengah Malam

14
0

MediaSuaraMabes, Kab. Indragiri Hilir Tembilahan – Malam di atas Sei Piring terlihat tenang, dengan angin laut berhembus pelan seolah menyambut perjalanan enam sahabat yang hendak memancing. Di antara mereka, TR (23) dan Muhammad Idris menumpangi sebuah pompong kecil tanpa firasat buruk sedikit pun. Namun, ketenangan malam itu berubah menjadi kepanikan ketika sebuah insiden nyaris merenggut nyawa.

Sekitar pukul 02.20 WIB di perairan Sei Dusun, jeritan kesakitan mendadak memecah keheningan. TR mengalami kecelakaan serius—tangannya terbelit mesin pompong yang sedang berputar dengan kecepatan tinggi. Dalam kondisi gelap gulita dan situasi darurat, Idris hanya bisa berusaha menolong sahabatnya semampu mungkin.

“Saya hanya bisa memegangi dia, mencoba menenangkan, sambil cari cara untuk minta bantuan. Saya benar-benar takut kehilangan dia,” ungkap Idris, masih terguncang saat mengenang peristiwa tersebut.

Dengan tangan gemetar, Idris segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir. Laporan tersebut langsung ditanggapi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Tim penyelamat bergerak cepat menembus gelapnya malam menuju lokasi kejadian.

Proses evakuasi tidak berjalan mudah. Selain minimnya pencahayaan, medan yang sulit dan kondisi korban yang kritis menjadi tantangan besar. Namun berkat kesiapsiagaan dan keberanian tim, TR berhasil dievakuasi pada pukul 03.32 WIB dan segera dibawa ke RS Puri Husada Tembilahan.

Setibanya di rumah sakit, korban langsung mendapatkan penanganan intensif. TR mengalami patah tulang pada lengan dan memerlukan perawatan lanjutan. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.

Kepala BPBD Inhil menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim lapangan. “Respons cepat adalah kunci. Kami bersyukur korban dapat segera mendapatkan pertolongan. Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan,” ujarnya.

Hingga saat ini, TR masih menjalani perawatan dan proses pemulihan. Peristiwa ini menjadi peringatan penting akan pentingnya kehati-hatian di laut. Satu kelalaian kecil bisa mengundang bencana.

Kini, meski perairan Sei Piring kembali tenang, malam gelap itu akan selalu menjadi kenangan yang membekas dalam hidup TR dan Idris.

Dum 0791